Mengaktifkan sinkronisasi akun Google bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Sinkronisasi di sini dapat berguna untuk selalu mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan ketika ada email masuk di Gmail kita.
Selain Gmail, dengan mengaktifkan sinkronisasi akun Google, kita juga bisa melihat kalender, kontak, notes, dan layananan Google lainnya. Terdapat dua cara untuk mengaktifkan sinkronisasi akun Google.
Cara pertama, kita bisa menggunakan fitur sinkronisasi otomatis, yang kedua menggunakan sinkronisasi manual. Pada tulisan ini, kita akan membahas kedua cara tersebut. Aku mempraktikkan cara-cara di bawah ini menggunakan HP Xiaomi POCO M3 ya. Mungkin, ada sedikit perbedaan tampilan atau menu, tergantung merk dan seri HP yang kamu gunakan.
Cara Mengaktifkan Sinkronisasi Akun Google secara Otomatis
Sebelum masuk pada langkah-langkahnya, yang dimaksud sebagai sinkronisasi otomatis adalah proses menyinkronkan data-data yang ada di akun Google akan masuk ke HP-mu. Data-data itu akan diperbaharui secara real-time.
Contoh yang paling konkret, kamu akan mendapatkan notifikasi ketika mendapatkan email di Gmail-mu. Contoh lain, ketika kamu menyimpan kontak di akun Google melalui komputer atau laptop, selang beberapa detik kontak tersebut sudah masuk di HP-mu.
Untuk menggunakan fitur ini, kamu dapat mempraktikkan langkah-langkah berikut ini.
1. Buka menu Setting di HP-mu.
2. Kemudian, gulir ke bawah, lalu tap Akun dan Sinkron.
3. Pada bagian atas, tap Otomatis sinkronkan data
4. Selanjutnya, tap Sinkronisasi.
5. Kalau sudah, tunggu hingga proses sinkronisasi terbaru selesai.
Proses sinkronisasi ini tergantung dari banyaknya data yang perlu diperbaharui dan kecepatan internetmu.
6. Setelah proses sinkronisasi selesai, kamu dapat memilih layanan Google apa saja yang akan kamu aktifkan sinkronisasi otomatisnya. Misalnya, Gmail, Kalender, Spreadsheet, dan lain-lain.
Cara Mengaktifkan Sinkronisasi Akun Google secara Manual
Kalau sinkronisasi otomatis membuatmu merasa terlalu boros baterai atau kuota, kamu dapat menonaktifkan sinkronisasi otomatis akun Google. Perbedaan utamanya adalah, untuk mendapatkan kebaruan data, kamu harus manual untuk menyinkronisasi atau refresh data.
Untuk menyinkronkan secara manual, pastikan kamu sudah menonaktifkan fitur sinkronisasi otomatis dengan mengubah toggle ke kiri pada menu Sinkronisasi Akun.
Kalau sudah dinonaktifkan, kamu bisa refresh dari masing-masing aplikasi Google untuk menyinkronkan data-data di HP dengan data yang ada di akun Google.
Apabila kamu ingin menyinkronkan beberapa layanan sekaligus, bisa juga lewat menu pengaturan Akun dan Sinkron yang ada di Menu Setting.
1. Buka menu Setting.
2. Kemudian, buka menu Google.
3. Pilih akun Google mana yang ingin kamu sinkronisasi.
4. Selanjutnya, tap Lainnya, lalu tap Sinkronkan Sekarang.
Cara Sinkron Akun Google di Xiaomi
Langkah-langkah di atas kupraktikkan menggunakan HP Xiaomi. Bagi pengguna Xiaomi, tentu saja akan lebih dimudahkan. Seperti yang sudah kutulis sebelumnya, mungkin bagi pengguna HP dengan merk dan seri yang lain dapat menyesuaikan menu-menu tersebut.
Kamu bisa memilih salah satu cara yang membuatmu lebih nyaman. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada fitur sinkronisasi otomatis, kelebihan utamanya adalah kamu akan mendapatkan kebaruan data secara real-time karena Google akan mengecek secara berkala.
 |
| Contoh notifikasi Gmail ketika mengaktifkan sinkronisasi otomatis |
Namun, akibat layanan yang berjalan di latar belakang, otomatis baterai HP-mu akan lebih cepat habis. Selain boros baterai, bisa juga boros kuota. Untuk memperbarui data, kamu perlu terhubung server. Dengan demikian, kamu harus menggunakan kuotamu untuk memperbarui data-data yang ada di server.
Kelebihan yang dimiliki sinkronisasi manual adalah lebih hemat baterai dan hemat kuota karena kamu bisa mengatur kapan sinkronisasi harus dilakukan. Bisa saja ketika kamu terhubung Wi-Fi baru menyinkronkan akun. Otomatis kuota yang kamu gunakan tidak begitu banyak.
Meski demikian, kamu tidak akan mendapatkan notifikasi secara real-time ketika ada perubahan-perubahan yang terjadi pada akunmu. Misalnya saja Gmail, kamu perlu reload atau refresh aplikasi Gmail untuk mengecek apakah ada email baru yang masuk atau tidak.
Pengalaman kurang menyenangkan lainnya adalah pernah suatu kali aku kesulitan untuk menghapus kontak Whatsapp karena kontaknya tersimpan di Google Contact. Jadi, harus refresh berkali-kali hingga kontak Whatsapp tersebut benar-benar bisa terhapus.
Aku lebih menyukai fitur sinkronisasi manual. Meskipun terkesan lebih ribet, tetapi aku bisa dengan leluasa mengecek dan me-refresh kebaruan data-data akun Google-ku. Selain itu, segi penggunaan baterai dan kuota menjadi salah satu pertimbanganku memilih sinkronisasi manual.
Gimana? Udah menentukan sinkronisasi manual atau otomatis? Semua tergantung kebutuhan dan selera masing-masing untuk menyinkronkan akun Google. Kalau mau tidak ribet, gunakan saja sinkronisasi secara otomatis.
Jika kamu masih punya pertanyaan atau kebingungan, cantumkan di kolom komentar ya!
Selamat mencoba!